Posyandu rutin tanggal 10 januari 2025 yang dihadiri Bidan Desa Ibu Nur Arifiyanti dan Ahli Gizi dari Puskesmas Trimulyo Ibu Tanti .
Gizi merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi tumbuh kembang balita. Masa balita, yang dimulai sejak lahir hingga usia 5 tahun, adalah periode yang sangat krusial dalam perkembangan fisik, mental, dan kognitif anak. Pada usia ini, tubuh anak sangat cepat berkembang, dan pemenuhan gizi yang baik akan menentukan potensi kesehatan dan kecerdasan mereka di masa depan.
Peran Gizi dalam Tumbuh Kembang Balita
Gizi yang seimbang sangat penting untuk mendukung berbagai aspek perkembangan balita, antara lain:
Perkembangan Fisik: Nutrisi yang cukup akan mendukung pertumbuhan tinggi badan dan berat badan yang sesuai dengan usia. Kekurangan gizi dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti stunting (perawakan pendek) yang berdampak jangka panjang pada kesehatan dan produktivitas anak.
Perkembangan Otak dan Kognitif: Gizi juga mempengaruhi perkembangan otak. Kekurangan gizi, terutama pada masa kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan, dapat mempengaruhi perkembangan otak, kemampuan belajar, serta kemampuan berbahasa dan bersosialisasi. Nutrisi yang tepat akan mendukung konsentrasi, memori, dan kemampuan kognitif lainnya.
Sistem Imun: Balita dengan asupan gizi yang baik memiliki sistem imun yang lebih kuat, yang membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Kekurangan gizi bisa menyebabkan penurunan daya tahan tubuh dan meningkatkan kerentanannya terhadap penyakit.